ILOAR : Prof. Umma Farida, LC, M.A “ Menulis adalah menolak Lupa”

Blog Single

Jum’at 20 Januari 2023 pukul 13.30 WIB Fakultas Ushuluddin mengadakan International Lecture on academic research (ILOAR) sesi ke 9. Tema yang diangkat pada sesi ini adalah  strategies to publish in index journals.  Moderator adalah Erina Rahmajati, M.Psi dosen Prodi TP adapun pembicaranya adalah Prof. Umma Farida, LC, MA guru besar bidang ilmu hadis yang barus saja dikukuhkan menjadi guru besar dan juga Moch. Misbah, LC, M.Hum Kaprodi IH.  

Dalam presentasinya Umma Farida mengawali presentasinya bahwa  menulis adalah menolak lupa gagasan yang kita miliki, jika kita meninggal yang masih bisa dimanfaatkan orang di antaranya adalah tulisan atau karya yang kita buat. Maka wala tamutunna ila antum katibun janganlah mati sebelum kalian menulis. Komitmen menulis ini-lah yang harus dimiliki oleh para dosen dan mahasiswa supaya kita memiliki karya yang bisa dipelajari dan dibaca oleh orang lain.  

Kebanyakan penulisan akademik kontemporer hari ini adalah kolaborasi maka sangat dibutuhkan sinergi dengan para akademisi lain baik dari satu lembaga maupun lembaga luar untuk menghasilkan karya. Melalui sinergi dan kolaborasi merefleksikan suatu gagasan yang multi perspektif sehingga karya menjadi lebih bermakna.   

Di antara startegi menulis di jurnal bereputasi menurut Guru Besar bidang hadis ini harus memperhatikan hal-hal berikut:   Judul dan abstrak harus informatif dan mudah dipahami jika judul bermakna ganda dan ambigu potensi akan ditolak oleh reviewer. Judul juga harus bisa merefleksikan kandungan dari isi artikel, harus in line dan tidak keluar dari substansi isi artikel.
Dalam membuat introduction harus menggambarkan latar belakang dari penelitian dan menyebut secara eksplisit tujuan dari penelitian ini dan mencantumkan kajian pustaka yang relevan dengan penelitian, di samping itu juga harus bisa menggambarkan novelty (kebaruan)  maka kajian harus focus dan spesifik supaya lebih mendalam. Dalam mengutip suatu teori atau hasil kajian dari ulama, akademisi atau pakar usahakan menghidnari kutipan langsung lebih bagus untuk melakukan paraphrase.  
Sedangkan Moch. Misbah menyampaikan bahwa untuk memvalidasi keabsahan jurnal bisa kunjungi mjl.clarivate.com untuk jurnal yang terindeks web of science sedangkan untuk mencari keabsahan jurnal yang terindek scopus bisa menggunakan scimagojr.com. Dengan mengacu web tersebut untuk membantu kita tidak terjebak pada jurnal predator.    Di samping itu, harus diperhatikan tingkat publikasinya jika tiba-tiba kuantitasnya banyak tidak seperti normalnya maka harus waspada bisa jadi jurnal tersebut adalah predator.

Share this Post1: